Otitis media atau infeksi telinga tengah merupakan salah satu gangguan kesehatan yang umum terjadi, terutama pada anak-anak. Meski sering terjadi pada anak, kondisi ini juga bisa menyerang orang dewasa. Infeksi ini terjadi ketika bagian tengah telinga mengalami peradangan akibat infeksi bakteri atau virus, biasanya setelah flu atau infeksi saluran pernapasan atas.

PAFI SIULAK (PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA) ingin meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya mengenali gejala otitis media sejak dini agar dapat ditangani dengan tepat dan tidak menimbulkan komplikasi serius.

Apa Itu Otitis Media?

Otitis media adalah kondisi ketika ruang di belakang gendang telinga (telinga tengah) mengalami infeksi dan peradangan. Telinga tengah merupakan bagian penting dari sistem pendengaran, dan jika terganggu, bisa menyebabkan nyeri dan gangguan pendengaran sementara.

Infeksi ini biasanya terjadi akibat penyumbatan pada saluran eustachius, saluran yang menghubungkan telinga tengah dengan bagian belakang hidung. Penyumbatan ini menyebabkan cairan terperangkap dan menciptakan lingkungan yang cocok bagi pertumbuhan kuman.

Menurut PAFI SIULAK, pemahaman tentang kondisi ini penting agar orang tua atau individu dewasa bisa mengambil tindakan medis tepat waktu.

Gejala Otitis Media pada Anak

Anak-anak, terutama yang berusia di bawah 5 tahun, lebih rentan terkena otitis media karena saluran eustachius mereka masih pendek dan sempit. Gejala yang perlu diwaspadai pada anak meliputi:

  • Menarik atau memegang telinga berulang kali

  • Rewel atau sering menangis tanpa sebab jelas

  • Demam

  • Kesulitan tidur

  • Nafsu makan menurun

  • Keluar cairan dari telinga

  • Gangguan pendengaran (tidak merespons suara)

PAFI SIULAK menekankan bahwa anak-anak belum bisa mengungkapkan rasa sakit secara jelas, sehingga orang tua perlu lebih peka terhadap tanda-tanda di atas.

Gejala Otitis Media pada Dewasa

Meskipun lebih jarang, orang dewasa juga bisa mengalami otitis media. Gejala yang umumnya dirasakan antara lain:

  • Rasa nyeri di dalam telinga

  • Telinga terasa penuh atau tersumbat

  • Pendengaran menurun

  • Keluar cairan (bening, kekuningan, atau bernanah)

  • Demam ringan

  • Telinga terasa berdengung

Infeksi pada orang dewasa bisa sembuh dengan sendirinya, namun jika berlangsung lebih dari dua hari atau disertai nyeri hebat, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

PAFI SIULAK mengingatkan bahwa deteksi dan penanganan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi jangka panjang, seperti gangguan pendengaran permanen.

Penyebab dan Faktor Risiko

Otitis media disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, dan sering muncul setelah seseorang mengalami flu, pilek, atau alergi yang menyebabkan peradangan saluran pernapasan dan saluran eustachius.

Faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan terkena otitis media:

  • Usia anak yang masih kecil

  • Riwayat keluarga dengan otitis media

  • Kebiasaan menyusu sambil berbaring

  • Paparan asap rokok

  • Lingkungan dengan banyak anak (seperti di tempat penitipan)

  • Perubahan cuaca atau suhu

PAFI SIULAK mendorong orang tua untuk menghindari paparan faktor risiko ini sebagai bagian dari upaya pencegahan.

Penanganan Otitis Media

Sebagian besar kasus otitis media ringan dapat sembuh sendiri tanpa antibiotik. Namun, bila gejala memburuk atau berlangsung lama, dokter biasanya akan memberikan:

  • Obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen

  • Antibiotik jika infeksi disebabkan oleh bakteri

  • Tindakan drainase cairan telinga jika terjadi penumpukan cairan yang tidak kunjung hilang

PAFI SIULAK menekankan pentingnya mengikuti anjuran dokter dan tidak sembarangan menggunakan antibiotik untuk mencegah resistensi obat.

Pencegahan Otitis Media

Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah otitis media antara lain:

  • Menjaga kebersihan tangan dan lingkungan

  • Memberikan imunisasi rutin, termasuk vaksin pneumokokus dan influenza

  • Hindari menyusui sambil berbaring

  • Kurangi paparan asap rokok

  • Cegah anak memasukkan benda asing ke dalam telinga

PAFI SIULAK mengajak masyarakat untuk lebih proaktif dalam mencegah otitis media, karena tindakan sederhana bisa berdampak besar terhadap kesehatan telinga.

Otitis media adalah infeksi telinga tengah yang umum, terutama pada anak-anak. Dengan mengenali gejalanya sejak awal dan melakukan penanganan yang tepat, komplikasi bisa dihindari. PAFI SIULAK (PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA) terus mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan telinga, baik untuk anak maupun orang dewasa. Jika gejala tidak kunjung membaik, jangan ragu untuk segera mencari bantuan medis.