Stres adalah hal yang tak bisa dihindari dalam kehidupan sehari-hari. Entah karena tekanan pekerjaan, masalah keluarga, atau beban finansial, hampir semua orang pernah mengalaminya. Namun, tahukah kamu bahwa stres bisa berdampak langsung pada gairah seksual atau libido seseorang?

PAFI SIULAK (PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA) ingin mengajak kita semua untuk lebih sadar akan hubungan antara kondisi mental dan kesehatan seksual. Ini adalah aspek penting dari kualitas hidup yang sering kali dilupakan.

Apa Itu Libido?

Libido adalah istilah untuk menggambarkan hasrat atau keinginan seksual seseorang. Tingkat libido bisa berbeda-beda pada setiap orang dan dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari hormon, usia, pola hidup, hingga kondisi emosional. Salah satu penyebab umum menurunnya libido adalah stres.

Bagaimana Stres Mempengaruhi Libido?

Saat tubuh mengalami stres, sistem saraf akan merespons dengan menghasilkan hormon kortisol dan adrenalin. Pada kondisi stres jangka pendek, hormon ini membantu tubuh “siaga” terhadap ancaman. Tapi bila stres berlangsung lama, produksi hormon ini bisa mengganggu keseimbangan hormon seksual seperti testosteron dan estrogen.

PAFI SIULAK menjelaskan bahwa ketika kortisol tinggi secara terus-menerus, libido bisa turun drastis. Bukan hanya secara fisik, tetapi juga mental — karena stres bisa mengurangi rasa percaya diri, meningkatkan kecemasan, dan bahkan menimbulkan depresi ringan.

Dampaknya pada Hubungan

Menurunnya gairah seksual akibat stres tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga pada hubungan dengan pasangan. Ketika komunikasi tidak terbuka, bisa muncul kesalahpahaman, perasaan ditolak, atau bahkan konflik emosional yang lebih dalam.

PAFI SIULAK menekankan pentingnya memahami bahwa penurunan libido bukanlah hal memalukan atau tanda hubungan tidak sehat. Sebaliknya, ini bisa menjadi sinyal bahwa tubuh dan pikiran sedang membutuhkan perhatian lebih.

Tanda-Tanda Libido Menurun karena Stres

Berikut adalah beberapa tanda yang patut diwaspadai:

  • Kehilangan minat pada aktivitas seksual

  • Mudah lelah atau kehilangan energi

  • Sulit fokus dan merasa tertekan terus-menerus

  • Kurangnya komunikasi atau keintiman dengan pasangan

  • Tidur tidak nyenyak atau sering terbangun

Jika kamu mengalami beberapa tanda di atas secara bersamaan, bisa jadi stres adalah penyebab utamanya.

Cara Mengatasi Stres agar Libido Kembali Seimbang

Kabar baiknya, penurunan libido karena stres bersifat sementara dan bisa diatasi. PAFI SIULAK membagikan beberapa langkah praktis yang bisa kamu lakukan:

1. Kelola Stres dengan Aktivitas Positif

Lakukan hal-hal yang kamu sukai, seperti olahraga ringan, membaca, berjalan di alam terbuka, atau menonton film. Aktivitas ini bisa membantu menurunkan kadar kortisol dan memperbaiki mood.

2. Meditasi dan Pernafasan Dalam

Latihan pernapasan dan meditasi selama 5–10 menit setiap hari terbukti efektif dalam menenangkan pikiran. Ini membantu menurunkan stres dan secara tidak langsung mengembalikan keseimbangan hormon.

3. Bicarakan dengan Pasangan

Komunikasi terbuka bisa mengurangi tekanan emosional. Berbagi perasaan dan saling memahami bisa memperkuat hubungan dan membangun keintiman emosional yang mendukung kehidupan seksual.

4. Tidur yang Cukup dan Berkualitas

Tidur adalah saat tubuh memperbaiki diri. Kurang tidur membuat stres makin tinggi dan libido makin menurun. Pastikan kamu tidur 7–8 jam setiap malam.

5. Kurangi Kafein dan Gula Berlebih

Terlalu banyak konsumsi kafein atau gula bisa memperburuk stres. PAFI SIULAK menyarankan untuk memperbanyak air putih dan makanan sehat yang kaya nutrisi agar tubuh lebih stabil secara hormon.

Saatnya Peduli Kesehatan Mental dan Seksual

Menurunnya libido karena stres adalah sesuatu yang wajar. Yang penting adalah bagaimana kita menyikapinya. PAFI SIULAK (PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA) mendorong masyarakat untuk mulai melihat kesehatan seksual sebagai bagian dari kesehatan holistik — tidak hanya fisik, tetapi juga mental dan emosional.

Mengelola stres bukan hanya membuat hidup lebih tenang, tapi juga membantu kamu dan pasangan menjaga keintiman yang sehat dan bahagia. Jadi, jangan abaikan sinyal tubuh dan pikiranmu. Perhatian kecil hari ini bisa mencegah masalah besar di masa depan.